Jet tempur canggih buatan Amerika Serikat, F-35, mengalami kehilangan saat sedang menjalani latihan di langit dekat Charleston, South Carolina, pada Minggu (17/9). Kejadian ini telah memicu keresahan di Pentagon, yang segera meminta bantuan publik untuk membantu mencari keberadaan jet tempur F-35 yang hilang tersebut.

Sebelum menghilang, pilot F-35 tersebut telah melaporkan beberapa masalah teknis yang dialami oleh pesawatnya. Untuk mengamankan dirinya, pilot akhirnya memutuskan untuk melontarkan diri menggunakan kursi lontar otomatis. Pesawat ini tetap terbang dalam mode autopilot setelah pilot melontar diri ke luar.

Pilotsnya selamat dan segera dievakuasi ke pangkalan Charleston. Informasi ini disampaikan oleh pihak markas gabungan Charleston melalui akun Facebook, seperti yang dikutip oleh CNN.

Posisi terakhir yang diketahui dari jet tempur tersebut adalah dekat Danau Moultrie dan Danau Marion, yang terletak di wilayah utara kota Charleston. Pihak pangkalan gabungan Charleston sekarang meminta bantuan dari masyarakat untuk membantu mencari keberadaan F-35 yang hilang.

“Pihak militer dan sipil diminta bekerja sama dalam upaya pencarian yang sedang berlangsung,” demikian pernyataan dari pangkalan gabungan Charleston, sebagaimana yang dilansir oleh CNN.

Jet F-35 yang hilang adalah bagian dari unit latihan tempur Marinir Skadron 501. Unit ini bertanggung jawab untuk melatih para pilot agar memenuhi standar pertempuran udara.

Kejadian ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh jet tempur canggih AS. Pada Januari 2023, seorang jet F-35 mengalami masalah hingga jatuh ke laut saat akan mendarat di kapal induk. Beruntung, pilotnya berhasil melontarkan diri dan selamat. Beberapa marinir yang juga terluka berhasil dievakuasi dan diberikan perawatan.

Tiga orang yang terluka dalam insiden tersebut dievakuasi ke Manila untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, empat marinir lainnya dirawat di kapal USS Carl Vinson.

Selain itu, F-35 juga pernah mengalami masalah dalam pendaratan di Korea Selatan pada awal Januari 2022. Kemudian, pada November 2022, jenis pesawat F-35 dari Inggris, HMS Ratu Elizabeth, jatuh ke Laut Mediterania. Pilotnya berhasil selamat setelah melontarkan diri dan kembali ke kapal.

Kementerian Pertahanan Inggris kemudian mengumumkan bahwa pesawat tersebut telah ditemukan. Pada April 2019, pesawat tempur siluman F-35 Jepang juga mengalami kecelakaan dan jatuh di Samudra Pasifik dekat Jepang Utara.