Pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang lebih dikenal dengan Antam mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada pukul 08:18 WIB, harga emas tercatat naik sebesar Rp 3.000 per gram, sehingga kini berada di angka Rp 1.481.000 per gram. Kenaikan ini membuat harga emas Antam semakin mendekati level tertinggi sepanjang sejarah atau yang biasa disebut all-time high (ATH).
Sebelumnya, pada hari Senin, 7 Oktober 2024, harga emas Antam sempat mengalami sedikit penurunan dan berada di level Rp 1.478.000 per gram. Namun, pada hari Selasa, harganya kembali meningkat, menunjukkan tren yang positif di pasar emas batangan Indonesia.
Selain harga jual, harga beli kembali atau buyback emas batangan juga mencatat kenaikan yang cukup tajam. Pada Selasa pagi, harga buyback naik sebesar Rp 6.000 per gram, sehingga kini berada di angka Rp 1.323.000 per gram. Kenaikan ini menunjukkan bahwa minat untuk menjual emas kembali ke Antam juga meningkat, seiring dengan kenaikan harga jual.
Bagi konsumen yang ingin melakukan transaksi jual emas batangan, perlu diingat bahwa harga jual tersebut sudah termasuk potongan pajak. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Oleh karena itu, setiap transaksi penjualan emas akan dikenakan pajak sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, konsumen akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Besaran pajak yang harus dibayarkan bervariasi, tergantung pada kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pemegang NPWP, PPh yang dikenakan adalah sebesar 1,5%, sedangkan bagi yang tidak memiliki NPWP, PPh yang dikenakan sebesar 3%. Pajak ini akan langsung dipotong dari total nilai buyback emas yang dijual kembali.
Kenaikan harga emas Antam ini mencerminkan dinamika pasar emas yang fluktuatif, di mana faktor global seperti inflasi, kondisi ekonomi, dan kebijakan moneter turut memengaruhi pergerakan harga emas. Banyak analis pasar memperkirakan bahwa harga emas masih akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan, mengingat ketidakpastian ekonomi global yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi dalam emas batangan, situasi saat ini bisa menjadi momen yang tepat, terutama bagi mereka yang sudah lama memantau pergerakan harga emas. Emas batangan kerap dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang aman di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, karena nilainya cenderung stabil dalam jangka panjang.
Namun, bagi mereka yang ingin menjual emas, penting untuk memperhatikan harga buyback yang berlaku. Meskipun harga jual emas naik, harga buyback juga berperan penting dalam menentukan keuntungan yang bisa diperoleh dari penjualan emas batangan. Dengan memahami perbedaan antara harga jual dan harga buyback, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi.
Kedepannya, masih ada kemungkinan bahwa harga emas Antam akan terus mendekati level tertinggi sepanjang masa, atau bahkan mungkin melewati rekor tersebut. Namun, bagi para investor, penting untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru di pasar agar dapat mengambil langkah yang tepat dalam mengelola investasi emas mereka.
Perkembangan harga emas batangan ini tentunya menjadi perhatian utama bagi banyak pihak, termasuk investor, pelaku pasar, dan konsumen yang selama ini memanfaatkan emas sebagai salah satu instrumen investasi andalan mereka.