Negara ini telah mengamankan lebih banyak tiket olahraga di acara multinasional terbesar di dunia dibandingkan dua dekade terakhir.
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan salam kepada atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024 dalam upacara pelepasan di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024. Indonesia mengirimkan 29 atlet dari 12 cabang olahraga untuk berkompetisi dalam acara empat tahunan tersebut. (AFP/Bay Ismoyo)
Indonesia memiliki harapan besar untuk Olimpiade Musim Panas Paris tahun ini, yang dibuka pada 26 Juli, karena negara ini memiliki 29 atlet dalam lebih banyak cabang olahraga dibandingkan dengan acara sebelumnya. Indonesia mengamankan 12 cabang olahraga di Olimpiade Musim Panas Paris 2024, jumlah tertinggi dalam dua dekade terakhir setelah negara ini mengirimkan 38 atlet untuk berkompetisi di 14 cabang olahraga berbeda pada Olimpiade Athena 2004.
Di antara cabang olahraga yang diikuti Indonesia, bulutangkis menyumbangkan atlet terbanyak dengan sembilan pemain, diikuti oleh panahan dan panjat tebing yang masing-masing menyumbangkan empat atlet. Ada juga tiga atlet angkat besi dan dua perenang. Cabang olahraga lainnya hanya diikuti oleh satu atlet, yaitu atletik, bersepeda, senam, judo, selancar, dayung, dan menembak.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengirimkan 28 atlet untuk berkompetisi dalam delapan cabang olahraga, jumlah yang sama dengan atlet dan cabang olahraga yang diikuti pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Pada Olimpiade London 2012, Indonesia mengirimkan 22 atlet untuk berkompetisi dalam delapan cabang olahraga.
Berbicara selama pelepasan atlet di Istana Merdeka pada hari Rabu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa para atlet harus memenangkan medali dan membuat Indonesia bangga di mata dunia. “Kami semua berharap kalian akan menang dan membawa pulang medali,” kata Jokowi.