Dunia musik rock dan metal selalu menawarkan dua sisi mata uang yang menarik untuk disimak: warisan karya masa lalu yang tak lekang oleh waktu serta dorongan tanpa henti para musisi veteran untuk terus melahirkan karya baru yang relevan. Di satu sisi, publik masih kerap bernostalgia dengan balada rock legendaris dari era 90-an seperti karya Steelheart, namun di sisi lain, raksasa thrash metal seperti Kreator justru menolak untuk sekadar hidup dari kejayaan masa lampau dan bersiap meluncurkan album anyar pada 2026 mendatang.

Jejak Abadi Balada Steelheart

Sulit untuk membicarakan power ballad tanpa menyebut “She’s Gone”. Tembang yang dipopulerkan oleh grup musik Steelheart ini merupakan buah karya Milijenko Matijevic yang dirilis pada 10 Mei 1990. Lagu ini menjadi salah satu singel andalan dari album eponim mereka, Steelheart, dan hingga kini masih menjadi materi wajib bagi para gitaris maupun vokalis yang ingin menaklukkan nada-nada tinggi penuh emosi.

Bagi para penikmat musik yang ingin kembali menyelami harmonisasi lagu tersebut, berikut adalah panduan lirik beserta kuncinya yang masih sering dimainkan hingga hari ini:

[Intro] Bm G A F# G Em F# (picking) Bm G A F# G Em F# (strumming)

[Verse 1] Bm She’s gone, G Out of my life. A I was wrong, F# I’m to blame, G I was so untrue. Em F# I can’t live without her love.

Bm In my life G There’s just an empty space. A F# All my dreams are lost, G Em I’m wasting away. F# Forgive me, girl.

[Chorus] G D Lady, won’t you save me? A E My heart belongs to you. G D Lady, can you forgive me? A E For all I’ve done to you. G A F# Lady, oh, lady.

[Verse 2] Bm She’s gone, G Out of my life. A Oh, she’s gone. F# G I find it so hard to go on. Em F# I really miss that girl, my love.

Bm G Come back into my arms. A I’m so alone, F# I’m begging you, G I’m down on my knees. Em F# Forgive me, girl.

[Outro] D D (fret ke-5) – Bm

Semangat Baru Kreator Menjelang 2026

Sementara lagu-lagu lawas terus dinyanyikan, di belahan dunia lain, unit thrash metal veteran berdarah Jerman-Finlandia-Prancis, Kreator, tengah sibuk mempersiapkan materi teranyar mereka agar tidak terjebak dalam label “band nostalgia”. Mille Petrozza, pentolan Kreator, baru-baru ini berbincang dengan Inner-Strength Check asal Australia mengenai album studio keenam belas mereka yang bertajuk Krushers Of The World.

Rencananya, album ini akan dilepas ke pasaran pada 16 Januari 2026 di bawah naungan Nuclear Blast Records. Proses rekaman dilakukan di Fascination Street Studios, Örebro, Swedia, dengan menggandeng produser Jens Bogren. Sosok Bogren bukanlah orang asing bagi Kreator, mengingat ia sebelumnya telah membesut album Phantom Antichrist (2012) dan Gods Of Violence (2017). Untuk urusan visual, sampul album Krushers Of The World dipercayakan kepada seniman jenius asal Polandia, Zbigniew Bielak.

Filosofi Penulisan Lagu Mille Petrozza

Dalam wawancaranya, Mille menegaskan bahwa ia sangat menghindari pengulangan materi lama. Baginya, setiap kali masuk dapur rekaman, ia memperlakukannya seolah-olah itu adalah album pertamanya. Kendati terdengar mustahil mengingat ini adalah album keenam belas, pola pikir tersebutlah yang ia tanamkan saat memulai sesi penulisan lagu. Tujuannya jelas, yakni agar band tidak sekadar menjadi artefak sejarah yang hanya mengulang kesuksesan masa lalu.

Tantangan terbesar yang dihadapi Kreator adalah batasan genre. Mille mengakui bahwa mereka memainkan metal yang lugas (straightforward), bukan progressive metal yang memiliki ruang eksplorasi lebih luas. Namun, keterbatasan itu justru memacu kreativitasnya. Sebagai penggemar seni penulisan lagu dari berbagai genre, ia menempatkan kualitas lagu di atas segalanya.

Proses kreatif ini digambarkan Mille layaknya menyusun sebuah teka-teki. Seringkali ia menemukan riff gitar yang dirasa melampaui kemampuan teknisnya saat itu. Namun, melalui latihan intensif dan penyesuaian mental, ide-ide tersebut akhirnya bisa dieksekusi, terkadang justru matang saat mereka telah menjalani beberapa panggung pertama dalam tur.

Seleksi Ketat Materi Album

Mille bukanlah tipe musisi yang mudah puas. Ia tidak serta-merta menganggap semua karyanya luar biasa. Untuk album Krushers Of The World, dari sekitar 12 lagu yang ditulis, hanya 10 yang lolos seleksi akhir. Ia terus menulis musik secara konstan, dan hanya materi yang benar-benar memantik semangatnya yang akan masuk ke dalam album.

Prinsipnya sederhana: jika musik tersebut membuatnya antusias, ia berharap pendengar juga merasakan energi yang sama. Kreator sebenarnya memiliki kemampuan teknis untuk membuat lagu-lagu epik berdurasi panjang—seperti yang mereka lakukan di album Hate Über Alles (2022)—namun kali ini, lagu-lagu mereka lebih padat dengan durasi empat hingga lima menit. Bagi Mille, yang terpenting adalah kejujuran dalam berkarya dan bagaimana lagu-lagu tersebut merefleksikan perjalanan mereka sejak album terakhir.